INSPEKSI UMUM DAN TANGAN.
Pemeriksaan umum
pada tangan jadi sangat penting bagi pasien penderita jantung.
Pemeriksaan yang paling mudah berawal dari wajah, tangan
kaku dan lain-lain.
POSISI.
Pasien sebaiknya
duduk , bersandar 45 derajat , ditopang oleh bantal dengan dada ,lengan , dan pergelangan kaki
(jika mungkin) terbuka. Kepala sebaiknya benar-benar tertopang sehingga
otot-otot leher lemas. Pastikan bahwa
ruangan hangat dan terjaga privasinya . dalam siituasi “ujian” , pasien harus
membuka baju sehingga pasien hanya menggunakan pakaian dalam.
Jika anda ingin
mnegukur tekanan darah pasien
dalam posisi duduk dan berdiri
(ingatlah untuk meminta pasien
berdidri selam tiga menit sebelum
melakkan pengukuran), sebaiknya hal
ini dilakukan pada awal pemeriksaan.
Inspeksi umum.
Seperti biasa,
mundurlah selangkah dan amati pasien
secara objektif.
a.
Apakah mereka tampak sakit ? jika ya, dalam hal apa ?
b.
Apakah
mereka sesak saat istirahat ?
c.
Apakah terdapat sianosis ?
d.
Apakah pasien kelebihan berat badan ?
e.
Apakah pasien mnegalami kakeksia (berat kurang disertai otot lisut )?
f.
Apakah mereka memperlihatkan tanda-tanda sindrom
genetik mislanya sindrom turner, down , marfan.
Sindrom turner : defek kromosom pada wanita yang
menghasilkan tubuh yang pendek .
kebanyakan pasien yang mengidap sindrom ini akan mengalami ovarium
seperti guratan sehingga tidak terdapat pubertas
atau infertilitas.
Tangan.
Pegang tangan kanan
pasien sepeti ingin bersalaman,
perhatikan dengan cermat dan secara singkat bandingkan
dengan tengan yang lain. Perhatikan secara khusus :
a.
Suhu (dapat dingin pada gagal jantung kongestif
)
b.
Kerigat
c.
Keadaan kuku
1.
Diskolarasi
biru jika aliran darah perifer terganggu
2.
Peredaran darah splinter ( perdarahan berupa
aliran kecil di kuku) dijumpai khususnya pada endokarditis bekteri meskipun
dapat juga merupakan tanda atritis rematoid.
d. Jari
tabuh / clubing finger . penyakit jantung
penyebabnya adalah endokarditis
infektif dan penyakit jantung
konginetal sianotik
e.
Xantomata : lesi kuning meninggi akibat penimbunan
lemak di bawah kulit . sering di temukan di tendon pergelangan tangan
f.
Nodus osler : manifstasi jarang dari endokarditis infektif
(suatu tanda tahap lanjut
dan penyakit biasanya telah diobati sebelum lesi ini muncul). Nodus-nodus
merah nyeri bantalan jari tangan atau eminesia tenar.
g.
Lesi janway : lesi-lesi eritematosa berbentuk makulo-populer yang tak nyeri di telapak tanagan atau bantalan jari tanagan sebagai gambaran endokariditis bakteri yang jarang di jumpai.
Posting Komentar