•
Irama : nampak irama abnormal reguler ireguler.
•
HR (nadi) : gambaran EKG di atas adalah aritmia
jadi perhitungan menggunakan cara ke 2 (cara khsusus irama aritmia.) karena
gambaran EKG di atas hanya terekam dalam beberapa detik jadi sangan sulit untuk
menghitung nadi.
•
Irama sinus : dari gambaran irama berasal dari SA node
•
Gelombang p : gelombang P berbentuk normal (L 0.12 / T 0.3 Mv) tapi berirama abnormal ,
terlihat gelombang P dua kali di lead bipolar dan unipolar.
•
Gelombang QRS : gelombang QRS memiliki
normal L (0,4 – 0,12) dan Tinggi
tergantung sadapan. Gelombang QRS berbentuk normal ada beberapa yang abnormal
PVC
•
Q: memiliki nilai normal L (0,4) dan T <1/3 R
dari gambar di atas gelombang Q masih berbentuk normal terlihat di lead I dan
II masih normal
•
R: gelombang R tidak boleh lebih tinggi
dari 27 kotak kecil (<27) / 0,27 mv ,
biasanya gelombang R lebih tinggi di lead I,II ,V5, V6 . pada gambar V5 ,V6 terlihat gelombang R yang
kecil namun hal ini tidak di anggap bahaya karena gelombang R di lead I,II
masih nampak normal.
•
S: gelombang S terlihat dalam di V1 dan AVR ,
dari gambar di atas nampak sekali gelombang S yang dalam.
•
P-R interval:jarak normal dari P-R interval
adalah 0,12- 0,20 (3-5 kotak kecil) jika dilihat dari gambar di atas , jarak
P-R normal.
•
Interval Q-T : jarak dari interval Q-T adalah
0,40 detik (10 kkotak kecil) dari gambar di atas trelihat pemendekan jarak
interval Q-T yang menadakan takikardia.
•
Axis jantung : jumlah dari tinggi gelombang R pada
lead II di kurang gelombang S di lead II = R-S = ( 12-0 = +12) lalu jumlah R di
AVf dikurang jumlah S di AVf = R-S = (2 – (4)) = -2
Jika
ketemu hasilnya tarik gambar tersebut
dan lihat sumbu jantungnya arah dominan
ke mana. Dari hasil perhitungan saya
nilai akis jantung sekitar -20 derajat , itu artinya masih normal. Nilai normal
aksi jantung (-30 derajat- +90/110 derajat)
•
Kesimpulan : sinus takirdia , AV Block derajat
dua tipe dua dan iskemik (yang di tandai dengan T invertit di v1-v6 (iskemik
anterior)
•
Irama : dari gambar di atas jelas sekali bahwa
bentuk yang abnormal (ireguler-ireguler)
•
HR (nadi) :karena ada salah satu dari komplek
QRS yang abnormal maka perhitungan menggunakan tehnik yang ke 2 jadi 6 detik X jumlah QRS = (10 X 8 = 80 /
menit)
•
Irama sinus berasal dari : berasal dari SA
node karena ada kompleks QRS yang nampak
dominan lebih normal.
•
Gelombang P : gelombang P normal ,
•
Gelombang QRS : terlihat nampak sekali bahwa
salah satu dari kompleks QRS abnormal ini menandakan Extrasistol, PVc / VES
•
Q: masih normal karena lebar tidak boleh . 0,4
dan tinggi tidak boleh .1/3 R
•
R: nampak pola r S R di gambar yang abnormal
•
S: gelombang S secara dominan masih menunjukan
normal
•
T: gelombang T yang ireguler namun masih normal
•
P-R interval: P-R interval normal (0.12-0.20/3-5
kotak kecil) dari gambar diatas (0,12) itu tandanya interval P-R masih normal.
•
Interval Q-T : masih normal (0,40 detik ) 10
kotak kecil
•
Segment S-T : segmen depresi
•
Axis jantung : jumlah gelombang R dikurang S di
lead I/II dan jumlah R di kurang S di AVL lalu tarik garisnya (maaf karena gambar hanya satu jadi kami
tidak bisa memberikan contoh aksisnya)
•
Kesimpulan : irama sinus (sinus rythm) dan
dengan satu Ves/PVc dan ST depresi.
Posting Komentar