HUBUNGAN GIGI BERLUBANG DENGAN PENYAKIT BERBAHAYA.
Apa ada yang menyangka bahwa gigi yang tidak terurus atau gigi yang berlubang dapat menyebabkan, stroke
dan bahkan gagal
jantung.
Hubungan antara gigi dengan stroke memang
belum banyak kita ketahui, namun hari ini saya akan membahas hubungan gigi
berlubang dengan penyakit berbahaya lainya.
Untuk pendahuluan mari kita mempelajari anatomi fisiologi gigi terlabih dahulu dan
kaitanya dengan tubuh kita.
Rongga mulut (oral
cavity) berisi gigi yang berfungsi untuk mengunyah makanan,
Seperti yang kita ketahui pada anak-anak gigi terdapat 20 gigi susu, yang terdiri dari
·
8 gigi seri (incisive)
·
4 gigi taring (caninn) dan
·
8 gigi graham (molar)
Nah gigi pada anak ini akan berhanti seiring perjalanya
waktu, pada usia 7 tahun tahap pergantian gigi susu menjadi gigi dewasa di mulai.
ada orang dewasa terdapat 32 gigi . yang terdiri dari
·
8 gigi seri (incisive)
·
4 gigi taring (canin)
·
8 gigi (premolar)
·
12 gigi graham. (molar)
Gigi molar pada gigi susu digantikan oleh
premolar pada gigi orang dewasa.
. lapisan-lapisan
gigi terdiri dari
·
email yaitu lapisan gigi yang paling keras
·
dentin dan
·
saraf (pulpa dentis).
Setiap gigi memiliki akar, yang berebeda dan puncak yang
berbeda ( korona) .
v
Kapan terjadinya gigi berlubang ?
Banyak pendapat soal
ini namun yang pasti adalah gigi berlubang ini tidak langsung menjadi lubang namun, dari lubang
kicil dahulu lalu menjadi lubang yang
besar dan tahap ini paling sering terjadi pada saat tidur.
v
kenapa saat tidur ?
karena saat tidur
tubuh mengurangi produksi air liur kita yang mengandung enzim lisozim yang
berfungsi sebagai anti bakteri, hal ini lah menjadi salah satu pencetus gigi
berlubang.
Ø
Mekanisme terjadinya gigi berlubang.
Para medis menyebutkan hal-hal yang dapat memicu terjadinya
lubang pada gigi. Kondisi semacam ini dikarenakan ada pembusukan pada salah
satu gigi. Ada semacam pertemuan antara bakteri dan zat gula dalam gigi yang
tidak dibersihkan. Bakteri tersebut akan mengubah zat gula menjadi rasa asam. Asam
ini pada akhirnya akan membuat kondisi gigi menjadi asam sehingga menimbulkan
lubang kecil pada gigi. Namun ketika lubang kecil mulai tumbuh kita memang
tidak akan langsung merasakan rasa sakit, lubang yang mulai muncul lagi akan
menciptakan sela untuk sisa makanan yang mengendap pada gigi. Bakteri pun akan
semakin membuat lubang pada gigi menjadi besar. Kondisi demikian barulah memicu
rasa sakit gigi berlubang.
v
Jika asam yang menyebabkan gigi berlubang
berarti kami tidak boleh makan yang asam dong ?
Dari penguraian di atas bakteri yang berinteraksi antara
zat manis(glukosa) akan mengubah nya
menjadi asam, dan akan menyebabkan rusaknya lapisan email pada gigi.
Makan–makanan yang asam dapat membunuh
sejumlah bakteri tersebut namun dalam jumlah yang terbatas. Sebagai contoh, makanlah apel 1/hari karena dapat
menyebabkan bakteri pada gigi tersubut
akan musnah dan gigi akan bersih namun, ketika makan apel tersebut berlebihan
malah memberikan efek yang buruk pada gigi yang dapat merusak email pada gigi kita.
v
Apa yang
di lakukan oleh Bakteri yang menetap di
gigi kita ?
Lubang yang semula hanya satu dan ukurannya kecil, bisa saja
menjadi besar dan jumlahnya banyak sehingga melebar. Bakteri memang begitu
cepat dalam proses untuk menciptakan lubang-lubang tersebut, jika sudah begitu
maka kuman penyakit tersebar luas. Bakteri akan terus membuat tingkat asam pada
gigi menjadi meningkat, dengan begitu semakin banyak sela untuk sisa makanan
dibuat. Sakit gigi berlubang bertambah parah hanya karena bakteri tidak cepat
lenyap.
Kapan harus berobat ?
Jawabanya adalah
sedini mungkin, tidak ada yang lebih baik selain tindakan pencegahan namun,
ketika gigi yang berlobang sudah
terlampau besar lubangnya maka bakteri tersebut sudah membangun “desa” di gigi
anda dan akan siap membuat “negara” dan jika terlampau parah maka sakit tidak
terelakan lagi.
Periksalah ke dokter anda dan periksalah secara teratur jika
gigi anda berlubang. Dan rajinlah bersikat gigi 2x sehari dan jangan lupa sikat
gigi di malam hari (ini bukan iklan ya sobat kampus hahah)
Beranjak
dari gigi saya akan mebahas pembuluh darah dan organ yang mengompanya namun,
saya membahas di sini hanya intinya
saja.
JANTUNG.
Adalah organ yang seukuran kepalan tangan kita terletak di
samping kiri sternum (tulang dada yang di tengah)
Jantung kita ibarat mesin pompa maka selangnya adalah
pembulih darah,
Ada 2 pembuluh darah yaitu vena dan aorta / arteri , selain
itu juga ada kapiler berbentuk sehalus rambut, fungsinya adalah menjadi tempat pertemuanya atau pertukaran
nutrisi.
Ø
Arteri/ aorta dan vena
Arteri memiliki 3 lapisan yaitu
·
Lapisan luar (tunika adventisa) teridiri dari
jaringan fibrus (jaringan ikat)
·
Lapisan tengah ( tunika media) terdiri dari
lapisan otot
·
Lapisan paling dalam dan paling licin yang terdiri dari lapisan endotelium.
·
Vena memiliki struktur sama seperti arteri
namun, di tengah /lapisan ototnya paling tipis tidak kuat dan mudah kempis.
·
Vena juga memiliki katup yang berfungsi
untuk mencegah darah kembali ke bawah.
Nah pembulih darah ini
tentunya ada yang di tampungnya atau di
alirkanya , di dalam pembuluh dara sendriri terdiri dua yaitu
·
Plasma darah yang terdiri sekitar 55%
·
Dan sel darah yang terdiri sekitar 45%.
Sel darah sendiri terbagi menjadi 3 yaitu
·
Sel darah putih (normal 6000-8000
·
Sel darah merah normal 5000.000
·
Trombosit(sel pembuk ) normal 300.000.
Lalu apa hubunganya dengan gigi berlubang ?
Seperti yang sudah
saya bahas di atas bahwa gigi berlubang dapat mencetus penyakit penyakit berbahya
lainya seperti stroke, bahkan penyakit jantung.
Hubunganya adalah terletak di gigi yang terbuka. Gigi
yang terbuka akan mudah membuat inflamsi dan kerusakan pada pembuluh darah kita
dan akan berefek fatal bagi kesehatan kedepanya. Penyakit pembuluh darah yang
sering terjadi adalah arteroklerosis.
Perlu anda ketehui bahwa arteroklerosis bukan hanya akibat
penumpukan lipid (lemak) dan kalsium atau sumsum tulang, namun juga akibat dari
peradangan (inflamasi) dan salah satunya adalah peradangan pada gigi tersebut.
Arteroklerosisi itu sendiri menurut dr Salma adalah
Aterosklerosis adalah suatu kondisi berupa pengumpulan lemak
(lipid) di sepanjang dinding arteri. Lemak ini kemudian mengental, mengeras
(membentuk deposit kalsium), dan akhirnya mempersempit saluran arteri sehingga
mengurangi suplai oksigen maupun darah ke organ-organ tubuh. Timbunan lemak
yang mengeras di dinding arteri ini disebut plak. Bila plak menutupi saluran
arteri sepenuhnya, jaringan yang disuplai oleh arteri akan mati. Bila arteri
jantung (arteri koroner) yang tersumbat, Anda akan terkena angina, serangan
jantung, gagal jantung kongestif, atau irama jantung abnormal. Bila arteri otak
(arteri serebral) yang tersumbat, Anda akan terkena stroke, baik stroke ringan
ataupun stroke berat.Temporal Artery Aneurysmphoto
Komplikasi aterosklerosis terjadi bila sebuah plak pecah dan
bermigrasi melalui arteri ke bagian lain. Plak yang beredar ini disebut emboli
atau embolus, yang terdiri tidak hanya lemak tapi juga sel-sel mati, gumpalan
darah dan jaringan berserat yang tercerabut. Emboli dapat menyebabkan kerusakan
karena menghalangi aliran darah di tempat tujuan, sehingga jaringan kekurangan
oksigen dan mati.
Kesimpulanya banyak faktor pencetus penyakit jantung dan
stroke, salah satunya adalah gigi berlubang yang sudah di jelaskan di atas.
Tidak ada pengobatan yang baik selain pencegahan rajinlah menyikat gigi 2 x
sehari.
Jangan lupa jika tidak ada gigi berlubang bukan berarti anda
aman dari penyakit tersebut, karena faktor kebiasaan ,pola makan dan stres juga
berperan penting.
Sekian dari saya salah kurang lebihnya saya mohon maaf, jangan lupa di komen atau di like ya
Wassalamualaikum.
Posting Komentar