soal EKG 1
Tidak lengkap rasa jika hanya penjelasan mengenai aksis
jantung tapi tidak ada contoh solanya,
Berikatu beberapa soal
mengenai aksis jantung. namun sebelum saya
memberikan soal ada baiknya yang belum membaca ‘ekg dan aksis jantung’
bisa membacanya lebih dahulu di block ini.
Jika anda yang sudah mebaca , berikut adalah soal soala
mengenai aksis jantugn
Jika di ketahui
·
P = 0,3 milivolt (tinggi) dan O,12 (lebar)
·
Q = 0,4
(lebar)
·
Kompleks
QRS = L 0,6 – 0,12
·
R = 0.7
milivot (tinggi) atau 7 mili meter
·
Interval Q-T =40 detik (10 kotak kecil)
·
S = tinggi
0,3 milivolt atau 3 milimeter
·
T = 0,12
detik (lebar) dan 0,3 milivolt (tinggi)
·
Intervel P-R =, 0,20 detik
1 kotak kecil = 0,4 detik dan 5 kotak kecil =
1 kotak besar = 0.20 detik.
Segmen S-T =
isoeelektrik.
Di tanyakan.
·
IRAMA.
·
Nadi
·
Irama : (iregulery-ireguler/ teratur tanpa irama
yang tidak jelas) atau (regulary- iregularly/tidak teratur namun memiliki irama
yang jelas ).
·
Gelombang QRS
·
P-R interval.
·
S-T elevasi gelombang (t invertit atau q
patologis)
·
Axis
·
Deviasi normal.
·
kesimpulan
dijawab.
Irama : terlihat di gambar atas pola irama yang normal,
(perhatikan interval R ke R jika serasi itu artinya irama normal atau irma
sinus (dengan irama normal (60-100 x/ menit) irama
Nadi : cara menghitung nadi ada dua jenis, yaitu menghitung
irama sinus atau irama normal dan irama abnormal. Irama sinus atau irama normal
di bagi menjadi dua cara
1.
menghitung jumlah kotak besar dari interval R –R lalu membagi kanya dengan 300
300
Jumlah kotak
besar antara R – R
Menghitung jumlah kotak kecil antara jarak R-R lalu di
bagikanya dengan 1500
1500
Jumlah kotak kecil antara R – R
2.
menghitung irama abnormal dengan cara ambil jarak
selama 6 detik lalu hitunglah jumlah kompleks QRS dan dikalikan 10
atau hitung irama kompleks QRS selama 10
detik dan di kalikan 6.
Contoh: 10 (jumlah R-R ) X 6 = 60/ menit
·
Kompleks QRS = normal , kompleks QRS memiliki
ukuran lebar sekitar 0.6 detik – 0.12 detik dan memiliki tinggi tergantung
sadapan.
·
P-R interval = normal, perhatikan jarak antara P dan R, nilai normal
jarak di atas sekitar sampai dengan
0,20 atau 5 kotak kecil.
·
Segmen ST = normal, dari gambaran di atas bahwa
ST isoelektrik (lurus) tidak turun kebawah (depresi) dan tidak naik ke atas
(elevasi).
Gelombang Q normal tidak ada menandakan Q
patologis.
Aksis jantung = hitunglah jumlah tinggi R dan kurangi dengan geombang S
contoh
R = +5 Kotak kecil, S= 3 kotak kecil =+ 5-3 = 2 (di lead I)
Lalu hitunglah jumlah R dan S di lead Avf
R =+ 4 kotak kecil dan, S = 1 Kotak kecil jadi 4-1 =+ 3
Lalu bikin lah garis seperti gambar di bawah dan tariklah garis
sesuai hasil perhitungan di atas. Hasil pengukuran lead I = +2 dan hasil perhitungan dari Avf = +3
Maka hasilnya adalah normal (+ 30 derajat )
Nilai
normal aksis jantung adalah (- 30
derajat - + 90 /110 derajat)
Jika
anda masih binggung dalam penarikan tersebut bisa tanya senior anda.
·
Deviasi jantung normal karena menunjukann nilai
kasis yang normal ( = +30 derajat )
·
Kesimpulan = dari perhitungan di atas dan gambar
di atas maka kesimpulanya adalah normal.
Sekian dari saya mohon maaf jika dari gambar ekg hanya mampu mmenampilkan lead 1 saja.
Posting Komentar