BAGI PENDERITA ATRITIS LEBIH BAIK PUASA LEBIH DARI 1 BULAN
Bulan puasa sudah berlalu , banyak perubahan yang terjadi
,entah fisik atau pun mental . semua berharap setelah bulan puasa kita menjadi
pribadi yang lebih baik dan tentunya menginginkan tubuh yang lebih sehat, apa
lagi bulan puasa ini adalah bulan yang paling di elu elukan umat islam dalam
peningkatan sistem imun dan anti body kita.
Selama bulan puasa ada beberapa kasus bagi penderita atritis
yang mengatakan bahwa penyakitnya berkurang selama bulan ramadhan , namun
ketika sesudah lebaran kok malah semakin parah lagi ?
Proses alami dalam tubuh ketika puasa
Gula atau dalam bahasa ilmiah disebut glukosa adalah pasokan
energi utama bagi tubuh manusia dan juga merupakan unsur utama dalam fungsi
otak.
Apabila tubuh tidak menerima asupan makanan selama 4 – 8 jam
karena bepuasa, tubuh secara alami akan mulai menggunakan glukosa yang disimpan
yaitu glikogen.
Proses yang mengubah glikogen menjadi glukosa disebut
sebagai glikogenolisis yang juga menggunakan beberapa protein.
Energi yang didapat dari proses tersebut cukup memberikan
energi selama 12 jam bagi tubuh, ditambah lagi apabila karbohidrat dasar dan
kompleks dikonsumsi pada waktu sahur atau sebelum menjalankan puasa akan
memberikan energi tambahan selama delapan jam pertama puasa.
Setelah 8 jam pertama puasa, protein yang dikonsumsi saat
sahur atau sebelum menjalankan puasa akan memberikan energi tambahan lagi
selama 12 jam.
Maka dari itu dengan cara memilih makanan yang tepat selama
puasa, tidak akan menimbulkan efek kesehatan yang tidak diinginkan melainkan
memberikan efek kesehatan yang lebih baik.
jeroan atau daging perlu di batasi , saya tidak melarang
namun membatasi karena makan tersebut jadalah sumber gizi dan energi yang baik.
Berikut adalah jenis jenis puasa, pilihlah yang sesuai engan
program yang anda inginkan .
• Puasa kering atau absolut
Jenis puasa ini membatasi semua makanan untuk jangka waktu
penuh (absolut), bisa dilakukan seharian bahkan seminggu penuh. Dalam puasa ini
orang – orang hanya diperbolehkan minum cairan, seperti halnya yang disarankan
oleh dokter dalam penanganan penyakit arthritis.
• Puasa intermiten
Puasa jenis ini lah yang dijalankan umat Islam di seluruh
dunia pada umumnya, dalam jenis puasa ini seseorang disarankan untuk membatasi
cairan dan makanan untuk jangka waktu tertentu selama sehari. Puasa jenis
intermiten atau singkat ini memiliki akar spiritual keagamaan, selain Islam,
komunitas agama lain termasuk Hindu, Yahudi, Yunani Katolik, dan Orthodoks
Timur juga menjalankan jenis puasa ini.
• Puasa parsial
Puasa jenis ini biasanya disebut juga sebagai puasa
selektif, karena dalam menjalankan puasa ini seseorang hanya membatasi jenis
makanan tertentu dalam jangka waktu ditentukan. Misalkan membatasi susu,
makanan hewani, minyak, atau jenis makanan lainnya kecuali makanan dari diet
harian Anda. Jenis puasa ini termasuk jenis praktek detoksifikasi atau monodiet.
sumber : www.duniafitnes.com
Sekian jika ada yang di tanyakan bisa coment atu join di
forum kami yang ada di atas kanan.
Posting Komentar