Prabowo atau jokowi.
Pemilihan presiden sebentar lagi kita sering monoton di tv
swasta yang satu membela jokowi yang satu membela prabowo, dan, ironisnya kita
hanpir bentrok dengan warga lain yang tidak sependapat dengan kita soal
pemilihan presiden. apakah kita sampai
mengorbankan persahabatan karena hanya pilpres ini.
Tidak di pungkiri
lagi bahwa pilpres tahun ini adalah pilpres yang paling buruk namun kita serasa
di butakan dengannya dan di tambah lagi
TV swasta yang saling menjelakan dan
membanggakan dukunganya.
Apapun pilihanya dan
siapaun yang terpilih pada hakikatnya kita lah yang memimpin diri kita sendiri
bukan presiden yang memimpin kita. Bagi saya anak seumuran saya (18th) usia ini lah yang paling produktif
dalam memimpin diri sendiri.
Siapaun yang terpilih kelak aku tidak minta banyak jalanilah
seperti kepemimpinan Nabi Muhammad SAW
dan khalifah umar bin khatab, jika kita
bercermin dari beliau maka kita akan
merasa malu dengan apa yang kita alami di zaman sekarang ini.
Bahkan ketika saya sholat terawih bapa bapa di sebelah saya
malah asik debat capres padahal bukan timsukses dari salah satu kubu ,anak
remaja saling menjelakan di media sosial dan saling menghina , tidak sadar kah
kita bahwa fitnah sedang meraja lela. Menyabar dimana mana penyakit rohani
padahal sekauat apapun engkau mendukung salah satu capres tersebut toh mereka
juga manuasia dan siap siaplah untuk kecewa.
Sekarang kita tinggal bertawakal dan berdoa selagi bulan
ramadhan dan mintalah pemimpin yang terbaik , masa lalu pemimpin itu tidak
perlu di ungkit ungkit lagi, kekurangan itu ngak perlu di jelek jelekin yang
terpenting adalah keperccayaan kita dengan mereka yang membuat kepolitikan
indonesia dan persatuan indonesia menjadi labih baik .
Posting Komentar