Kembar di dalam tapi berbeda di luar.
Pernah kah kita
sadar sebagai kaum muslim, sebagai negara muslim terbesar di dunia kenapa kita
selalu bertentangan pendapat. Mengapa harus ada pertentangan pendapat dalam
menentukan bulan ramadhan, bukan kah kita hanya memiliki satu Tuhan sumber Nya
hanya satu dan kita memiliki rasul Nabi Muahammad saw hanya satu.
Apakah suatu saat
nanti ketika kita memiliki perbedaan pendapat soal sholat kita harus membangun mesjid
atau membangun negara baru dan saling menjelakan sesama muslim seperti kaum syi’ah. Ingat lah cerita
pada zaman nabi ibrahim. Dulu patung
patung yang di hancurkan nabi ibrahim itu adalah patung patung orang sholeh yang di dirikan dengan niat baik supaya mengenang jasa orang orang sholeh tersebut namun, syetan menghasut dan mengubahnya pada keterunan
selanjutnya sehingga munculah penyembah berhala.
Terus sebagai umat muslim bagaimana, apa yang harus kita
lakukan apakah tetap mempertahankan kepercayaan yang memiliki pendapat berbeda
tersebut. Yahh jawabanya kita serahkan pada pemimpin . Pemimpin atau imam,
ketika kita memegang dan mengikuti mereka aku yakin pasti kita aman dari
prilaku bid’ah yang buruk. Sebagai contoh pada saat penentuan bulan ramadhan
kenapa kita tidak menyerahkan kepada pemimpin /presiden pada zaman tersebut hal
ini juga dilakukan pasa zaman nabi dan urusan dosa atau tidak itu urusan pemimpin kewajiban kita hanya mengikuti saja.
sekian terima kasih wassalamualaikum Wr Wb.
Posting Komentar