Tehnik perkusi .
Untuk mengetahui
tehnik perkusi , mahasiswa memerlukan latihan sehingga dapat berfungsi sebagai
indikator yang baik untuk mengetahui beberapa lama mereka berlatih di bangsal. Mahasiswa seyogyanya menguasai pemeriksaan
ini.
Tujuanya adalah
mnegetuk dada dengan metode baku serta
mendengarkan dan merasakan bunyi yang di
hasilkan. Untuk dokter normal “right handed”
Cara perkusi adalah
sebagai berikut :
a.
Letakan tangan kiri di dinding dada pasien ,
jari-jari terpisah dan terletak di antara iga-iga .
b.
Tekankan jari tengah ke dada.
c.
Dengan menggunkan jari tengah tangan kanan,
ketuk falang media jari tengah tangan
kiri.
d.
Jari yang mengetuk harus segara di angkat karena
membiarkanya menekan tanga kiri akan meredupkan bunyi yang dihasilkan.
e.
Jari tengah tangan kanan harus di jaga dalam
posisi fleksi.
f.
Gerakan mengetuk berasal dari pergelnagan
tangan.
Note :
Mahasiswa kedokteran harus sadar bahwa kuku mereka harus di potong .
Mahasiswa harus memperlajari
tehnik ini pada diri mereka sendiri dan di antara sesamanaya. Pelajari berbagai
suara yang dihasilkan dengan melakukan perkusi paru dan perkusi hati yang lebih
padat yang terletak di bawahnya.
Dalam praktek klinis , perkusi
harus dilakukan di masing-masing paru , selalu membandingkan kanan atau kiri.
Jangan lupa apeks paru yang
dapat di nilai dengan melakukan perkusi
langsung pada klavikula pasien
Jika terdengar bunyi pekak maka bagian ini perlu di perkusi secara lebih
rinci untuk mematakan batas-batas kelainan
yang di jumpai.
TEMUAN.
Paru normal normalnya “sonor”
“Redup” terdengar di atas daerah padat (konsilidasi , kolaps , cairan
alveolus , penebalan pleura , abses perifer , neoplasma )
“Pekak” = redup ekstrim yang terdengar pada efusi pleura.
“Hipersonor” daerah dengan penurunan densitas (bula emfisematosa atau pneumotoraks,). Contoh pada penderita
PPOK akan menghasilkan dada yang secara
keseluruahan hipersonor.
harus terdapat daerah redup di
atas jantung yang mungkin berkurang pada keadaan hiperekspensi” (misalnya pada
PPOK , atau asma berat)
Hepar menimbulkan daerah redup di
bawah iga ke enam anterior di sebalah kanan . suara ini juga dapat hilang pada paru-paru
yang mengalami hiperinflasi.
Sekian dari saya terimakasih.
Jika anda suka dengan postingan ini tolong di like atau di share, satu
klik bagi anda sangat berarti bagi saya.
wassalamualikum
Posting Komentar