Interpretesi foto sinar X-ray
Pendahuluan dokter senior dan spesialis radiograpi mampu
mamandang sebuah foto toraks dan segara menyimpulkan sesuatu diagnosis karena latihan
yang bertahun tahun dan mengembangkan apa yang di sebut sebagi “mengenal pola”.
Bagi mahasisiwa dan
dokter non-spesialis untuk menganalisis secara cermat suatu foto toraks di
perlukan pemeriksaan foto yang sistemik yang mencakup semua sistem yang ada di
foto tersebut
.
.
Tidak ada metode yang
tepat tetapi anda harus meyakinkan bahwa semua sistem telah di terka anda dapat
melakukanya berdasarkan regio . kami membagi berdasarkan sistem organ.
Kerangka untuk melaporkan hasil pemeriksaan foto toraks .
1.
Nama
2.
Tanggal lahir
3.
Tanggal pemeriksaan
4.
Informasi teknis
v
Jenis film
v
Proyeksi
v
Orientasi
v
Rotasi
v
Pejanan (exposure)
v
Inspirasi
v
Inklusi
Ulasan klinis.
o
Informasi teknis.
Perlu diingat bahwa
foto toraks (ches X- ray ) bukanlah suatu irisan dada . ini adalah representasi
dua dimensi dari semua strukture internal yang tercipta ketika sinar X melewati strukture struktur
tersebut . bayangan dapat saling tumpang –tindih sehingga kelainan dapat tersembunyi
atau berbentuk bayangan “gabungan” yang aneh. Karena itu bayangan yang
terbentuk dapat dipengaruhi oleh beragam faktor external.
o
Proyeksi
Hal ini merujuk pada arah berjalanan berkas sinar X
·
PA (postero anterior) / (belakaag-ke depan
) kaset film di letakan di depan pasien
dan sinar X memancar dari belakang. ini
adalah foto sinar x standar.
·
AP (anterior –posterior) : kaset film diletakan
di belakang pasien dan sinar X di
tembakan dari depan . foto AP dapat dilakaukan pada pasien yang tidak sehat yang
tidak mampu berdiri di depan mesin sinar
X misalnya jika meraka tidak bangun dari tempat tidur .
·
lateral :pandangan dari sisi kanan dan kiri.
Arah berkas sinar-sinar memiliki
konsekuensi untuk penampilan struktur struktur intratoraks, sewaktu
meninggalkan mesin ,sianar x mengalami divergensi ,hasilnya adalah bahwa objeck
yang terletak dekat dengan kaset film akan tampak sesuai ukuran aslinya tetapi object yang jauh
dari kaset (yang lebih dekat sumber radiasi) akan tampak lebih besar . hal ini
terutama penting pada kasus jantung . adalah kurang bijaksana .(sebagian akan
mengatakan mustahil) untuk memastikan ukuran jantung sebenarnya pada foto AP
karena jantung terleak jauh dari kaset.
Posisi sinar X standar di
ambil ketika pasien berdiri . setiap penyimpangan dari posisi ini akan ditandai dengan di film sehingga
anda dapat belajar lebih banyak tentang pasien dan menyesuaikan penilayan anda
terhadap foto yang di hasilkan .
Duduk mengisyaratkan
sakit berat karena pasien tidak mampu berdiri
1.
Diafragma
akan meninggi secara artifisial ,pengembangan paru akan berkurang jaringan
lunak di depan pasien kemungkinan berlipat.
2.
Terlentang atau teleungkup mengisyaratkan sakit
yang lebih berat
3.
Struktur struktur di dalam dada akan bergeser
,distribusi darah di paru akan berbeda batas cairan tidak akan terlihat.
Orientasinya
Foto harus memiliki penanda posisi biasanya hanya ada satu sisi yang di beri
label (misalnya R atau L )
Foto
harus di reperesentasikan seolah olah anda melihat ke pasien . yaitu sisi kanan
pasien berada di kiri anda dan
sebalikanya.
Pastikan
bahwa sesui penanda berada di sisi yang tepat hati hati terhadap kasus dekstrokardia yang jarang .
Rotasi.
Foto
harus di ambil dengan pasien membelakangi sinar untuk film PA
Anda
harus memastikan hal ini karena rotasi dapat menyebabakan peanilaiyan abnormal
mediasternum dan struktur lain.
1.
Perhatikan preodsesus spinoseus vertebra toraks
. prosesus prosesus ini hanya terlihat di bagian tengah setiap tulang.
2.
Perhatikan juga jarak jarak antar ke dua ujung
medial klivikula dan prosesus spinous vertebra terdekat (keduanya harus sama )
o Pejanan
(exposure)
Pejanan
yang sesuai terutama tergantung pada pasien . terlau sedikit akan menyebabkan
paru-paru tampak lebih putih , terlalu banyak
akan meneyebakan lebih gelap dan tanda tanda kelainan yang hilang.
1.
Sebagai patokan anda harus dapat membayangkan
korpus vertebra toraks melewati bayangan
jantung.
o Inflasi.
Foto fotraks harus diambil
adlam keadaan paru mengembang penuh .inspirasi yang kurang dapat
paru tampak lebih padat , menarik trakea ke kanan , dan menyebabkan
jantung nampak lebih besar.
Di posterior hanya
terilihat 9 iga
1.
Hitung dari atas kebawah tetapi hati hati karena
pasangan pertama iga sering sulit di bedakan dari klavikula.
2.
Untuk memastikan , temukan ujung anterior iga
pertama dan telusuri ke pasterioer , iga ke 2 cukup terlihat dekat ke bawahnya
.
Gambaran
·
Hitam – gas
·
Abu abu gelap – lemak
·
Abu abu terang – jaringan lunak dan cairan
·
Putih – tulang dan klasifikasi
·
Putih pekat –logam.
Posting Komentar