RADIOLOGI PADA SERVIKAL.
Memeriksa foto vertebra servikal.
Di anjurkan tiga
sudut pandang :lateral, AP , dan mulut terbuka (yang terakhir untuk memperoleh
gambaran odontoid peg yang lebih jelas). Ingatlah bahwa peg adalah perluasan ke
atas dari korpus C2 “aksis”.
Sudut pandang lateral.
Dapatkah anda
melihat ke tujuh vertebra servikal termasuk bagian atas T1 ?.
Telusuri tiga garis
lengkung “sejajar” yang saling tumpang tindih
yang berjalan turun ke leher untuk mencari ketidak sejajaran .
Periksalah celah
antara aspek anterior peg dan askus anterior C1 seharusnya <3mm pada orang
dewasa dan <5mm pada anak anak.
anatomi vertebrata |
Carilah pembengkakan jaringan lunak vertabra. Hal ini
mungkin merupakan satu-satunya tanda fraktur vertebra servikal, (tidak adanya pembengkakan jaringan lunak tidak menyingkirkkan kemungkinan farktur).
Periksa adanya
penyempitan rongga diskus.
FOTO AP.
Pastikan prosesus
spinosus sejajar (sebagian mungkin bifida).
Ukur celah antara
prosesus –prosesus spinosus. Jarak ini seharusnya hampir sama (tetapi kelebihan lebar sampai 50 % dari celah diatas atau di bawahnya masih
di perbolehakn).
ADENTOID PEG (foto pandangan mulut terbuka).
Periksalah bawah peg
yang masih utuh.
Apakah aspek lateral
C1 dan C2 sejajar ?.
perhatikan celah
yang sama di kedua sisi peg.
CEDERA VERTEBRA
SERVIKAL.
Stabil.
Dislokasi fast unilatelar : prosesus-prosesus spinosus tidak
sejajar pada foto AP.
Arkus posteriur fraktur C1.
Fraktur baji :
penurunan tinggi korpus vertebra
anterior, dapat terjadi instabilitas tipe lambat.
Fraktur “tear drops”
yang meluas :fraktur avulsi aspek anteriorinferior C2.
Burst fraktur :
fraktur kompresi antara C3-C7.
Subluksasi anterior : tampak fanning (pelebaran) antara
prosesus-prosesus spinosus yang berdekatan pada foto latelar . dapat terjadi
instabilitas tipe lambat.
Fraktur clay-shoveler : fraktur avulsi oblik di prosesus
–prosesus spinosus bawah.
TAK-STABIL.
Dislokasi fast
bilatelar.
Fraktur odontoid.
Hangman :fraktur pedikulus c2.
Jefferson : fraktur
arkus anterior dan posterior di C1.
Fraktur “teardrop” fleksi : fraktur dislokasi korpus
vertebra.
Fraktur disloksi
hiperektensi : sering terjadi pergeseran anterior vetebra.
Disosiasi atlanto-oksipital (ingatlajh atlanto” merujuk pada
C1.)
Petunjuk
Hal-hal di atas
hanya petunjuk tentang stabilitas.
Jika anda melihat satu fraktur , carilah faktor lain ; 20 %
fraktur bersifat multiple.
Sebagian
fraktur vertebra servikal terjadi di dekat bagian atas C1-C2 dan di bawah C5-C7)
Fraktur avulsi adalah pelepasan fragmen tulang akibat tarikan ligamen, tendon, atau kapsul sendi dari titik lampirannya pada tulang. Tarikan biasanya disebabkan oleh kontraksi atau peregangan tiba-tiba.
...
Sekian dari saya
kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualiakum
Posting Komentar