WASPADA SARIAWAN PADA WANITA DAPAT MENYEBABKAN KEMANDULAN.
Sariawan atau Stomatitis
aphthosa recurrent adalah penyakit pada
rongga mulut, yang di tandai adanya bercak-bercak berwana putih dan merah di
sekitar area bibir, lidah dan mulut.
Cara mudah untuk
mengatasi sariawan yaitu berkumur dengan air garam sekitar 1-2 menit kata drg.
Harum.
Namun tahu kah anda
bahwa sariawan tidak hanya ada pada bibir, lidah dan mulut saja, tapi sariawan
juga bisa menyerang organ intim wanita dan usus yang dapat menimbulkan efek
kemandulan.
Sariawan serviks
adalah sariawan yang menyerang di leher rahim wanita. Dikutip dari laman
AyahBunda, sariawan serviks dapat meningkatkan risiko kemandulan bagi wanita
sebesar 17 persen. Penderitanya dan sekitar 11 persen dialami oleh wanita yang
berusia 15-45 tahun. Keburukan sariawan serviks selanjutnya seperti dijelaskan
berikut ini:
1.
Mengganggu kesuburan.
Sariawan
serviks berpengaruh pada pengentalan lendir di area rahim. Semakin kental
lendir tersebut maka menyebabkan sperma lebih sulit “berenang” ke arah seltelur
yang siap dibuahi.
Bisa
juga, kekentalan lendir menyebabkan sel telur yang ada di indung sulit berjalan
menuju rahim. Jika dalam kondisi tersebut sampai terjadi pembuahan, maka dapat
terjadi kehamilan di luar rahim. Jika sariawan jumlahnya banyak dan menyebar
kemungkinan bisa merusak indung dan saluran telur.
2.
Terjadi penyebaran sariawan.
Sariawan
yang tumbuh di serviks bisa merembet ke bagian dalam tubuh lainnya. Misalnya,
awalnya sariawan terdapat di bibir vagina lalu menuju saluran vagina, dan
berakhir di serviks. Dalam perkembangannya jika sariawan makin parah dapat pula
tumbuh di rahim hingga panggul. Sariawan ini bentuknya benjolan kecil yang di
dalamnya ada cairan bening. Kalau sudah pecah akan membentuk bercak putih.
3.
Terjadi infeksi.
Berbeda dengan sariawan di mulut, sariawan
yang satu ini dapat menyebabkan infeksi dan infeksi tersebut dapat menyebar.
Penyebab utama dari sariawan serviks ini adalah virus HPV dan bakteri.
Biasanya wanita yang terkena akan memilikki tanda dan gekala seperti berikut :
a.
Rasa gatal
b.
Perih
c.
Sensasi panas
d.
Jika pada saat melakukan hubungan intim adanya keluar cairan warna putih dan nyeri ada kemungkinan
sariawan serviks.
e.
Benjolan kecil.
Periksalah benjolan kecil di daerah kelamin anda. Benjolan sekecil apapun
patut di curigai karena jika di biarkan akan menyababkan tumor , dan sariawan
serviks yang sudah kronis dapat menyebabkan kanker serviks.
Tidak ada penyakit yang umunya
berbahaya jika kita dapat mencegahnya
sedini mungkin, kebersihan organ intim dan pemeriksaan yang teratur menjadi
pondasi yang sangat penting untuk masa depan anda.
Sekian dari saya kurang lebihnya mohon maaf.
Jangan lupa di like yaa
Wassalamualaikum.
Posting Komentar