SETELAH MAKAN KOK PERUT SAYA MASIH BERBUNYI ?
Sebagian masyarakat , ketika lapar perutnya berbunyi atau
keroncongan , namun apakah anda para pembaca pernah mengalami perut berbunyi
pada saat tidak lapar atau bahkan pada saat habis makan .
Makanan yang kita makan tidak serta-merta langsung di
jadikan energi, namun makanan yang kita makan harus di absorsi (serap) dulu dan sebelum
di absorbsi makanan harus di ubah ukuranya menjadi molekul yang paling kecil
agar dapat terserap di usus.
Lambung adalah salah satu organ yang berperan dalam hal
tersebut. Lambung memiliki fungsi gerak
pristaltik, yang mampu mendorong makanan
dan menghancunrkan makanan yang kita makan.
Berasal dari manakah perut bisa berbunyi ?
Perut berbunyi berasal dari gerakan pristaltik lambung yang
mendorong makanan ke usus, gerakan pristaltik tidak hanya mendorong namun juga
mengaduk makanan yang ada.
mengaduk chyme (makan semi padat) dan gas atau udara.
Hasil dari percampuran dan pengadukan tersebut lah yang menyebakan bunyi pada
perut kita.
Pada perut yang masih kosong, tubuh akan mengeluarakan
hormon yang akan menstimulasi saraf lokal dan mengirim kan pesan ke otak lalu
otak memberikan perintah melalui saraf otonom untuk mengontraksikan perut
sehingga gerakan pristaltik perut meningkat. Pada gerakan pertama di lambung
bertujuan untuk membersihkan sisa makanan yang masih tersisa di lambung ,
selanjutnya gerakn ini akan terus berlangsung hingga 10 – 20 menit sampai lambung betul betul terisi.
Apakah ini berbahaya ?
Dalam beberapa kasus perut berbunyi itu adalah normal ,
namun perut yang berbunyi terlalu keras
atau terlalu sering juga bisa di indikasikan penyakit berbahaya.
Perlu diingat bahwa bunyi yang dihasilkan oleh gas
berlebihan atau gerakan saluran cerna terlalu berlebihan, bisa jadi itu
merupakan salah satu tanda ada yang tidak beres di perut seperti sindrom
iritasi usus besar, dispepsia, gangguan fungsional atau gangguan patologis
lainnya. Pada kasus ini biasanya diikuti dengan keluhan lain pada daerah
gastrointestinal seperti bab sulit, berak cair, nyeri perut, mulut berbau, mual
atau mudah muntah.
Terus bagaimana saran anda ?
1.
Makanlah yang teratur.
Jika anda makan dengan teratur, pengeluaran
asam lambung yang menjadi indikasi perut berbunyi dapat di tahan karena
pengeluaran asam lambung terjadi secara periodik , di saat jam makan , maka
dari itu makanlah yang teratur.
2.
Harus BAB.
Saya percaya di antara pembaca
pasti tidak ada yang mau menyimpan sampah di dalam rumah terlalu lama, hal ini
berlaku juga pada perut kita semakin banyak 'sampah metabolisme' yang disimpan di
tubuh maka semakin banyak juga kuman dan bakteri jahat yang berada di
tubuh kita.
Maka dari itu BAB yang teratur sangat berperan dalam kesehatan
pencernaan kita .
....
Sekia dari saya kurang lebihnya mohon maaf , jika anda
suka dengan artikel ini tolong di like.
"Satu klik bagi anda sangat
berarti bagi saya".
Posting Komentar