fans page dispnea

duyy

animasi bergerak gif

dispnea

|| || || Leave a komentar



  

PERHATIKAN HAL-HAL BERIKUT  KETIKA MENGHADAPI PASIEN DISPNEA.



 

    Sesak napas (SN), ATAU “DISPNEA” , Adalah sensasi yang di rasakan seseorang ketika ia harus berupaya  lebih keras untuk bernapas. Pasien mungkin mengungkapkan “kehabisan napas atau udara”, terengah-engah , mengap-mengap.


   Tightness”  (rasa tercekik)  sering di laporkan pasien dan mungkin sebenarnya adalah sensasi penyempitan saluran napas seperti pada asma atau dapat  merupakan suatu nyeri dada, seperi pada penyakit jantung. Gali lah lebih jauh apa yang dimaksud pasien untuk menegagkan suatu diagnosa.

   Note : nyeri dada pleuritik lebih parah pada puncak inspirasi dalam dan pasien mungkin  
  menyatakan bahwa mereka  “tidak mampu bernapas” , meskipun pasien nampaknya mengeluh  sesak napas, sebenarnya masalah pasien adalah  nyeri pada saat inspirasi.  Tanyakan apakah mereka perlu bernapas lebih cepat  dari pada normal atau tidak mampu bernapas dalam, maka tanyakan bahwa hal tersebut  karena nyeri atau karena sensasi lain. Jika ragu, mintalah pasien untuk bernapas dalam dan lihat lah akibatnya.

1.       AWITAN DAN DURASI.

   Seberapa cepat sesak napas itu timbul ? , embolus paru , pneumotoraks, dan serangan asma dapat muncul secara mendadak. Pneomonia , gagal jantung , dan anemia menyebabkan sesak yang makin parah dalam hitungan hari atau minggu.
   Dipihak lain, penyakit paru terkait rokok menyebabkan sesak napas yang perlahan dalam hitungan tahun.

   Awitan lambat sering diungkapkan secara tidak jelas. Pasien sering mengungkapkan perburukan sesak napas. Tanyakan kapan mereka terakhir mampu naik tangga dan  durasi sesak napas yang sebenarnya muncul.


2.       TINGKAT KEPARAHAN.

    Terdapat beberapa klasifikasi tetapi sebaiknya  dilakukan penggolongan berdasarkan  gangguan fungsional.
   Tanyakan :
·         Seberapa jauh anda harus berjalan hingga anda dapat berhenti ?”.
·         Berapa lantai anda dapat naik tangga ?”.
·         Aktifitas apa yang anda sekarang batasi ?”.
   Note : pastikan bahwa aktifitas yang di batasi karena sesak napas, bukan karena atriitis di panggul,lutut , ataupun sendi.


3.       FAKTOR PEMICU DAN PEREDA.

   Apa yang menyebabkan rasa sesak bertambah ?. dapatkah sesak tersebut di timbulkan oleh  aktifitas atau situasi tertentu ? . bedakan sesak napas saat beraktifitas dan saat istirahat dan lakukan kuantifikasi  seperti di atas.  Ingatlah untuk menanyakan posisi seperti ortopnea
   Apakah  mereka menggunkan obat inhaler , apakah obat itu membantu ?.


4.       Gejala terkait

   Waspadai sindrom hiperventilasi  yang menyebabkan penurunan Carbon dioxida (CO2) darah akan  menyebabkan pasrestesia di bibir dan jari tangan  di sertai kepala terasa dingin dan tetani pada kasus berat.


   Sekian dari saya kurang lebih nya mohon maaf. Jika anda suka dengan postingan ini anda bisa tekan tombol like atau share, satu klik dari anda nilainya sangat berarti bagi saya.

Wassalamualaikum.   
/[ 0 komentar Untuk Artikel dispnea]\

Posting Komentar