fans page contoh soal EKG 2

duyy

animasi bergerak gif

contoh soal EKG 2

|| || || Leave a komentar


Carikan
·         Irama :
·         HR (nadi) :
·         Gelombang p



·         Gelombang QRS
·         Q:
·         R:
·         S:
·         P-R interval:
·         Axis jantung :
·         Deviasi abnormal :
·         Kesimpulan :

Dijawab:
             Irama : dari lead I di atas menggambarkan irama normal, nampak terlihat interval R-R dan P-P yang normal, namun tidak memiliki bentuk yang abnormal hal ini biasa di sebut irama reguler iregulerly)

             HR (nadi) : jumlah kotak kecil dari interval R-R ada 23 jadi 23 : 1500 = 25 / menit ,nadi masih normal. 

             Gelombang P = bentuk dari gelombang yang normal adalah 0,12 Lebar  dan 0,3 millivolt Tinggi. Dari gambar di atas masih terlihat normal walaupun agak sedikit lancip (P- pulmonal)

             Gelombang QRS = Kompleks QRS memiliki normal lebar sekitar 0,6 -0,12 detik. Gambar di atas menunjukan normal.

             Q: gelombang Q tidak boleh lebih dari 0,6 detik dan tinggi tidak boleh lebih dari 1/3 gelombang R itu artinya tidak bleh dari 1 kotak lebih dan gambar di atas menunjukan Q yang normal.

             R: gelombang R memiliki nilai normal tergantung dari sadapan dan gambaran   gelombang R kecil di lead VI, AVR dan V2 (gelombang R  <27 keculai di sadapan –sadapan  memiliki peningakatan voltage seperti V6 dan V5 dan I , II. Dari gambar di atas gembar gelombang R masih normal.

             S: gelombang S terlihat dalam di lead AVR dan  V1,gelombanng S masih normal.

             P-R interval: jarak dari gelombang P-R memiliki normal yaitu  0,12 samapai 0,20 detik (3- 5 kotak kecil)  interval P-R menggambarkan waktu depolirasi dari atrium sampai dengan berkas HIS.
Dari gambar di atas interval P-R memiliki jarak sekitar 0,16 detik (4 kotak kecil) itu artinya masih normal.

             Axis jantung : aksis jantung jumlah R –  S pada sadapan lead I . R=+8 dan S = 3
8-3 = 5

             Deviasi abnormal : Nampak gelombang P abnormal (P, pulmonal ) yang memilik ciri-ciri Gelombang P yang memuncak 

             Kesimpulan : irama masih berasal dari SA node dan masih di anngap normal walaupun nampak P (pulmunal ) dan gelombang u.






Dalam perekaman EKG diatas menggunakan penyetelan 25 mm perdetik dan 0,1 milivolt
                    Irama : dari gambar  diatas nampak sekali bentuk yang abnormal namun irama masih teratur (reguler ireguler)
                    HR (nadi) 10 kotak kecil dari interval R-R dibagikan 1500 (10 :1500) =150 / menit irama cepat (takikardia)
                    Irama sinus berasal dari : irama sinus bersal dari SA Node, karena terlihat gelombang p yang di ikuti oleh kompleks QRS
                    Gelombang P : Gelombang P memiliki nilai normal  Lebar  (O,12  detik) T (0,3 mv) atau lebar 3 kotak kecil dan tinggi 3 kotak kecil. Gelombang P menunjukan gambar yang lancip (p pulmonal)
                    Gelombang QRS : komplek QRS memiliki lebar yang normal sekitar 0,12 (3 kotak kecil)
Dan tinggi tergantung dari sadapan biasanya (, <0,27 milivolt) atau 27 kotak kecil dari gambar di atas kompleks QRS nampak normal.
                    Q: gambar gelombang Q tidak boleh lebih dari 0,4 detik  dan tinggi tidak boleh lebih fari 1/3 R  kelainan gelombang Q salah satunya adalah Q patologis atau  yang menandakan si pasien infark myocard akut (IMA ) Dari gambaran ekg di atas nampak sekali gambar  Q patologik  .
                    R: tinggi gelomang R tergantung dari sadapan atau biasanya memiliki nilai ekitar <27 milivolt) dan tinggi gelombang R meninggi di sadapan V6 ,V5 dan I ,II karena di sana terjadi peningkatan voltage. Dari gambar di atas gelombang R masih di katakan normal.
                    S: gelombang S terlihat dalam di AVR dan V1 dan semakin menghilang di V2- v6
Dari gambar di atas gelombang S masih di katakan normal
                    P-R interval: jarak normal     P-R adalah 0,12 -0,20 atau 3-5 kotak kecil
Jika terjadi perlambatan  di interval P-R maka disebut block . namun pada gambar di atas bentuk interval P-R  masih normal.
                    Interval Q-T nilai normal jarak Q-T adalah 10 kotak kecil atau 0,40 detik jadi gambar di atas jarak antara Q-T adalah 8 kotak kecil atau 0,32 detik. Itu artinya terjadi pemendekan.
                    S-T Segmen  sedikit depresi namun tidak bisa di jadikan patokan untuk iskemik.
                    Axis jantung tinggi gelombang R di kurang S = R +13 – 3 = +10 tarik garis sekitar +10 dan hitung di AVF lakukan hal yang sama gelombang R – S dan tariklah garis lalu tentukan hasilnya, nilai normal dari aksis jantung adalah ( – 30 derajat sampai +90/110 derajat)
                    Kesimpulan : sinus takikardia dengan P pulmonal namun kasus ST depresi dan interval QT yang memendek dapat di abaikan karena irama sinus yang cepat  (>120/menit)



/[ 0 komentar Untuk Artikel contoh soal EKG 2]\

Posting Komentar