fans page berbagai bid'ah di mesjid

duyy

animasi bergerak gif

berbagai bid'ah di mesjid

|| || || Leave a komentar

berbagai bid'ah


BERBAGAI BID’AH DAN KESALAHAN SEPUTAR MESJID.
   1.       Meninggalkan shalat tahiyattaul mesjid.
Termasuk kesalahan yang telah menyebar di kalangan orang-orang yang shalat adalah langsung duduk di mesjid ,tanpa mengerjakan shalat tahiyaatul masjid dahulu.
Abu Qatadah As-Salami berkata bahwa Rasullulah bersabda
.
“apabila ketika abu dzar masuk ke masjid dan nabi bertanya kepadanya “apakah engkau sudah shalat dua rakaat ?” abu dzar menjawab “belum” beliuapun besrabda “bangkitlah dan shalatlah dua rakaat.”
Ibnu Hibban memberika penjelasan terhadap hadits tersebut, “shalat tahiyattul masjid itu tidak hilang kewajibanya dengan adanya duduk, demikain juga seorang hendaklah tetap mengerjakanya di semua waktu hingga di waktu waktu yang terlarang untuk shalat sekalipun, seperti sesudah shubuh dan sesudah ashar . karena shalat tahiyatul masjid termasuk salah satu yang memiliki sebab khusus, seperti halnya shalat di saat sedang tawaf dan shalat gerhana bulan (khusaf).”

   2.       Menguumkan  berita kematian melalui mikrofon masjid.

Termasuk salah satu bid’ah yang berkaitan dengan mesjid yang hukumnya antara makruh dan haram adalah apa yang disebut dengan AT Tabrir, yakni para muadzin membaca Al- Qur’an di atas menara masjid dengan suara tinggi ketika terjadi kematian seorang yang alim seperti membaca ayat dari surat al insan :
“sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan minum dari ge;as (berisi minuman) ynag campuranya adalah air kafur” (al insan 76:5)

Demikian juga bnyak perkampugan apabila salah seoran dari warga mereka yang meninggal dunia mereka pun mengumumkan berita kematian fulan bin fulan melalui mikrofon yang dikhsususkan untuk mesjid . ini adalah bertenaangan denagan sunnah , karena mesjid tidak didirikan untuk keperluan seperti itu.
Secara global penyebab terjadinya bid’ah ini adalah apa yag di lakukan oleh kaum jahiliyah berupa An-nayu (pengumuman kematian ) . mereka mengutus orang  yang mengetahui kematian sesorang di pintu-pintu masuk kampung dan  di pasar –pasar.
Di dalam Subulus salam di katakan “termausk pengumuman kematian yang dilarang adalah mengumumkan kematian para ulama dari menara yang paling tinggi di zaman ini .

   3.       Saling mengobrol tentang urusan duniawai.
 Sesungguhnya alasan tidak melarang pembicaran yang mubah di dalam masjid, selama tidak menggangu orang-orang yang sedang beribadah di dalam mesjid .namun hendaklah hal itu memalingkan dan melalaikan dari shalat, Telah di tetapkan dari para sahabat  bahwa mereka  pernah berbincang bincang di dekat rasululah dalam urusan jahiliyah.
Samak bin Harb berkata “ aku berkata kepada Jabir bin Samurah “apakah engkau pernah duduk bersama Rasullulah ?” ia menjawab ya” . seringnya beliau tidak bangkit dari mushalanya, temapat beliu mengerjakan shalat subuh dan dhuha, hingga matahari  terbit , beliau bangkit dan para  sahabat masih berbincang-bincang , mereka menceritakan tentang urusan jahiliyah lalu mereka tertawa dan nabi ikut tersnyum.”
Maksud hadits ini perkataan yang tidak menggangu orang lain, dan tidak menghalangi manusia untuk melakukan perkara yang di perintahkan kepadanya . nabi telah membiarkan mereka sebagai langkah bertahap (tadarruj) di dalam bertakwah, wallahua’lam.
Sebagian orang melarang berbicara di dalam mesjid secara umum , selama ucapan itu bukan dzikir, berdaasarkan hadits yang meraka sandarkan kepada nabi:
“berbincang bincang di mesjid memakan kebaikan sebagaiman api memakan kayu bakar”.
Hadits tersebut tidak di ketahui asal usulnya . Al-Iraqi  berkata “aku tidak tahu asal usulnya” Tqqiyuddin As Subki berkata “aku tidak tidak meumakan sanad hadits tersebut”.
Sekian dari saya kurang lebih nya mohon maaf
Kesimpulan
kelakuan kelakuan yang tidak bersumber dari Nabi dan yang tidak memiliki hadis-hadis  shahih dapat menyebabkan bid’ah dan ini di benci oleh ALLAH SWT, pelajarilah dan perdalamlah ilmu agama agar kita tidak tersesat dalam bid’ah dan tipu daya setan. semoga kita di berikan jalan yang lurus dan amal ibadah kita di terima di sisiNYA. amiin
Wasalamualaikum.


/[ 0 komentar Untuk Artikel berbagai bid'ah di mesjid]\

Posting Komentar